Kamis, 29 Agustus 2013

29/08/13

29/08/13
Ternyata doaku yang sesederhana itupun tak dikabulkan oleh-Nya........

Mereka yang Takkan Pernah Tahu

Hampir satu bulan aku menjauh dari harapan dan kesempatan yang kurasa tak mungkin lagi bagiku Tuhan.
Hampir satu bulan pula, aku bertaruh dalam luka lama yang masih membekas dan siap kembali berdarah jika tersentuh lara.
Menjauh dan berkelut dalam luka lama lainnya, mencoba menyembuhkan luka dengan melawan bisa dengan bisa.
Dua hati yang kulepas dalam sendu kembali mengoreskan pilu. Hari ini...
Dia satu yang tak kan pernah tahu bahwa hatiku sekian lama yang telah kujaga dan kutinggalkan untuknya dalam setia, kembali menggores luka dalam ketidaktahuannya.
Kesempatan yang kau beri untukku kujalani sekalipun seperti menaburkan garam kelautan dan akhirnya kapalku kandas ditengah laut terdalam.
Hari ini kenapa dia harus bertanya kepadaku, ketika masih banyak mereka diantara lainnya?
Dia bahkan tak pernah tahu, bahkan angkapun seperti pedang tajam yang menghunus perutku. Lukaku belum juga kering karenanya. Mimpi burukku..
Lalu ada dia satu yang lainnya,
Dia yang juga tak pernah tahu, berapa banyak aku terluka dalam setiap kesempatan yang kucoba jalani demi untuk bersamanya. 
Tapi tidak kali ini lagi. Aku tak mau membuang lebih banyak waktuku. Aku rasa ini tak akan berhasil sekalipun kau mengirimkan petanda dan kesempatan-kesempatan bagiku, maka aku memilih untuk berhenti melangkah dan berbelok arah menjauh. 
Lalu hari ini juga, Kau mengirimkanku petanda lainnyakah Tuhan, tentang dia yang satunya?
Tuhan, jika benar itu petanda lainnya lagi yang Kau berikan untukku, maka maafkanlah aku Tuhan, karena aku mau berhenti berharap dan tak akan mau lagi mengambil kesempatan yang Kau beri kali ini lagi...
Karena aku ingin yakin dia juga bukan untukku.

Mereka yang takkan pernah tahu. Tidak... Tidak juga mereka lainnya... hanya aku dan Kamu Tuhan...
(28/08/13)