Rabu, 18 Mei 2016

Mungkinkah?

Bagaimana mungkin bersama jika tak mencinta?
Bagaimana mungkin mencinta jika tak merasa?
Bagaimana mungkin merasa jika tidak mencoba?
Bagaimana mungkin mencoba jika tidak merela?

Apakah mungkin tersakiti jika tak punya cinta?
Apakah mungkin menunggu jika tak punya cita?
Apakah mungkin setia jika tak punya asa?
Apakah mungkin bahagia jika tak punya dia?

#goresan 2014

Layang-Layang

Aku sedang bermain layang-layang. Tarik-ulur tarik-ulur. Mencoba berselaras dengan angin.
Tak akan bisa terbang tinggi jika diulur terus atau ditarik terus. Sampai disuatu ketinggian aku mulai lelah bermain. Aku bosan. Aku letih menegadah silaunya matahari. Aku kesepian bermain sendiri. Aku terlalu lemah, tangan ku mulai sakit, melepuh dan berdarah. Layang-layangku masih belum terbang setinggi tinggi harapku.

Akhirnya aku mulai menyerah, akan kulepas saja layang-layang ini ke angkasa. Ingin kubiarkan saja layang-layangku terbang bebas setinggi yang dia mau. Bebas lepas di langit yg luas.

Saat hendak kulepas aku merasa bukan aku yang bermain layang-layang, tapi aku lah layang-layang itu.
Aku dimainkan sesuka hati, ditarik dan diulur. Dibiarkan mengambang sendiri di angkasa. 

Apakah aku layang-layang ingin terbang tinggi diangkasa tanpa benang mengikatku karena letih aku bergumul dengan angin dan teriknya mentari. Ataukah aku berharap yang memainkan aku menarik aku kembali dalam genggamannya dan pulang kerumah bersama bukan melepaskan gengaman benang sehingga aku hilang terbang tinggi bersama angin di angkasa saat senja tiba.

By: laura
#18-05-16