Jumat, 24 Mei 2013

Doaku Tuhan (14/05/13)

Ya Tuhan,
Hari itu akan segera tiba
Hari yang sampai hari ini paling takut untuk ku bayangkan
Hari yang bukan menjadi milikku
Dan bilamana aku harus berdiri menyaksikannya

-Satu kenangan di Goa Maria - Belinyu, Bangka.-
Siapkan hatiku Tuhan
Tegarkan jiwaku
Basuh sakitku
Sembuhkan lukaku
Hidupkan ragaku
Tanamkan benih cinta yang baru
Dalam kasihmu aku ditinggikan

Kuatkan langkah kakiku
Ringankan tanganku
Tegakkan kepalaku
Rengkuh pundakku
Sandarkan punggungku padaMu
Dekap aku, jangan biarkan goyah dan terjatuh
Buka kedua mata dan telingaku
Lancarkan kata dari mulutku
Detakkan jantungku dan hembuskan seirama nafasku
Tampunglah air mataku
Lukiskan senyuman diwajahku
Biarkan aku barang sekejap mata melewati semuanya
Jangan hapuskan biarkan menjadi satu kenangan
Jadikan satu diantara tiada terhingga
 
Dan ketika aku telah mampu tak terjaga
Selimuti aku dengan cinta dan kasih
Ketika aku siap membuka mata dan menyambut dunia baru
Bukan lagi hidup dalam dunia mimpi yang ku bangun dan ku puja dalam asa
Temani aku dalam setiap detikku
Kokohkan aku Tuhan
Bimbing aku dalam jalanMu
Terjadilah seperti yang Kau ingini

Jika hari itu memang adalah rencanaMu yang terindah 
Maka biarkanlah itu menjadi hari yang sempurna
Jika memang hari itu tak kan pernah menjadi miliku
Maka aku akan merelakannya dan menanti hariku berikutnya

Ya Tuhan,
Aku memang tak kan pernah menjadi sempurna baginya
Tapi hendaknya sempurnakan aku Tuhan bagiMu dan dia lainnya
Sungguh dalam egoisku ingin berkata
"Bila tiba hariku Tuhan,
Buat aku percaya kuasaMu yang sempurna bekerja luar biasa"
Namun hendaklah dalam rendah aku berserah
"Aku percaya, 
Aku percaya kau juga membingkiskanku hari terindah"

Siapkan Hatiku Tuhan 



Ps: seuntai doa yang kutulis dari hati yang kuketik dalam draft note di smartphone (14/5/13)
Kabar yang kuperjelas dan kupastikan dari sumbernya sungguh menghancurkan aku hari ini. Terlelap dalam tangis beriring senandung lagu menguncang emosi dan sempurna dengan beberapa teguk beer dingin agar mampu aku tak terjaga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar